Beberapa ragam populer dari nasi goreng memiliki daftar bahan spesifik mereka sendiri. Di Tiongkok Raya, ragam paling terkenal meliputi nasi goreng Yangzhou dan nasi goreng Hokkien. Chāhan Jepang dianggap sebuah hidangan Tionghoa Jepang, yang berasal dari hidangan nasi goreng Tionghoa. Bokkeum-bap dari Korea umumnya tak dianggap demikian, meskipun terdapat ragam Tionghoa Korea dari bokkeum-bap. Di Asia Tenggara, nasi goreng Indonesia, Malaysia, dan Singapura yang berkonstruksi serupa dan khao phat Thai adalah hidangan populer. Di Barat, kebanyakan restoran untuk pelanggan vegetarian atau Muslim membuat ragam mereka sendiri dari nasi goreng, termasuk nasi goreng telur. Nasi goreng juga muncul pada menu-menu restoran Amerika yang menawarkan masakan dengan tanpa tradisi asli dari hidangan tersebut. Selain itu, terdapat ragam nasi goreng di negara-negara selatan Amerika Serikat. Beberapa ragam tersebut meliputi chaulafan asal Ekuador, arroz chaufa asal Peru, arroz frito asal Kuba, dan arroz mamposteao asal Puerto Rico.
Nasi goreng adalah makanan jalanan populer di Asia. Di beberapa negara Asia, restoran-restoran kecil, gerai-gerai pinggir jalan dan pedagang keliling mengkhususkan diri dalam menyajikan nasi goreng. Di kota-kota Indonesia, pedagang umum nasi goreng biasa ditemukan berpindah-pindah dengan gerobak makanan mereka dan berhenti di jalanan sibuk atau kawasan tempat tinggal. Beberapa gerai makanan Asia Tenggara menawarkan nasi goreng dengan pilihan rasa dan hidangan sampingan.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Nasi_goreng
2.
MIE GORENG
Masakan ini berasal dari Chow mein, mi China, dan dipercaya dibawa oleh para pendatang Cina ke Indonesia, Malaysia, and Singapura. Mi goreng juga mirip dengan Yakisoba dari Jepang. Akan tetapi mie goreng sudah sedemikian rupa terintegrasi ke dalam seni kuliner Indonesia. Sebagai contoh mie goreng membubuhkan kecap manis sebagai bahan penting. Untuk menyesuaikan dengan masyarakat Indonesia yang kebanyakan adalah muslim, mi goreng biasanya tidak menggunakan daging babi maupun lemak babi. Biasanya mi goreng menggunakan udang, daging ayam, atau daging sapi.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Mi_goreng
3.
SOTO
Soto, sroto, sauto, tauto, atau coto adalah makanan khas Indonesia seperti sop yang terbuat
dari kaldu daging dan sayuran. Daging yang paling sering digunakan adalah
daging sapi dan ayam, tetapi ada pula yang menggunakan daging babi atau
kambing. Berbagai daerah di Indonesia memiliki soto khas daerahnya
masing-masing dengan komposisi yang berbeda-beda, misalnya soto Madura, soto
Kediri, soto pemalang , soto Lamongan, soto Jepara, soto Semarang, soto Kudus,
soto Betawi, soto Padang, soto Bandung, sroto Sokaraja, soto Banjar, soto
Medan, dan coto Makassar. Soto juga diberi nama sesuai isinya, misalnya soto
ayam, soto babat, dan soto kambing. Ada pula soto yang dibuat dari daging kaki
sapi yang disebut dengan Soto Sekengkel.Cara penyajian soto berbeda-beda sesuai kekhasan di setiap daerah. Soto biasa dihidangkan dengan nasi, lontong, ketupat, mi, atau bihun disertai berbagai macam lauk, misalnya kerupuk, perkedel, emping, sambal, dan sambal kacang. Ada pula yang menambahkan telur puyuh, sate kerang, jeruk limau, dan koya.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Soto
4.
GADO-GADO
Sayur-sayuran yang sering digunakan dapat bervariasi, walau sayuran yang biasa digunakan adalah:
- Sayuran hijau yang diiris kecil-kecil seperti selada, kubis, bunga kol, kacang panjang, dan taoge
- Sayuran lainnya seperti wortel dan mentimun
- Tomat
- Kentang rebus yang diiris
- Telur rebus
- Tempe
- Tahu
- Jagung Pipil
Salah satu perbedaan gado-gado dari salad sayuran lainnya adalah saus kacang yang digunakan. Bahan-bahan yang digunakan untuk saus kacang ini juga dapat bervariasi. Bahan yang biasa digunakan adalah:
- Kacang tanah yang dihaluskan
- Bawang putih
- Cabai, merica
- Air jeruk nipis
- Garam, gula merah
- Santan
- Kecap
- Terasi
- Kencur
5.
BAKSO
Bakso atau baso
adalah jenis bola daging yang lazim ditemukan pada masakan Indonesia. Bakso
umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka, akan tetapi
ada juga bakso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang bahkan daging
kerbau. Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah
kaldu sapi bening, dicampur mi, bihun, taoge, tahu, terkadang telur dan
ditaburi bawang goreng dan seledri. Bakso sangat populer dan dapat ditemukan di
seluruh Indonesia; dari gerobak pedagang kaki lima hingga restoran besar.
Berbagai jenis bakso sekarang banyak ditawarkan dalam bentuk makanan beku yang
dijual di pasar swalayan ataupun mal-mal. Irisan bakso dapat juga dijadikan
pelengkap jenis makanan lain seperti mi goreng, nasi goreng, atau cap cai.
Bakso
memiliki akar dari seni kuliner Tionghoa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dari
istilah 'bakso' berasal dari kata Bak-So, dalam Bahasa Hokkien yang
secara harfiah berarti 'daging giling'. Karena kebanyakan penduduk Indonesia
adalah muslim, maka bakso lebih umum terbuat dari daging halal seperti daging
sapi, ikan, atau ayam. Kini, kebanyakan penjual bakso adalah orang Jawa dari
Wonogiri dan Malang. Tempat yang terkenal sebagai pusat Bakso adalah Solo dan
Malang yang disebut Bakso Malang. Bakso Malang dan bakso Solo adalah masakan
bakso dan disajikan dengan khas Jawa. Bakso berasal dari China tetapi berbeda
dengan bakso Malang dan Solo. Bakso China biasanya terbuat dari babi atau
makanan laut dan warnya agak kecokelatan serta bentuknya tidak bulat sekali.
Sedangkan bakso Malang dan Solo terbuat dari daging sapi, berwarna abu abu dan
bentuknya bulat sekali. Bakso China biasanya tidak disajikan dengan kuah
melimpah berbeda dengan bakso Malang dan Solo yang disajikan dengan kuah
melimpah.
6.
PECEL
Pecel atau pecal adalah makanan yang menggunakan bumbu sambal
kacang sebagai bahan utamanya yang dicampur dengan aneka jenis sayuran. Makanan
ini populer terutama di wilayah DI Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.Asal kata dan daerah pecel belum diketahui secara pasti. Dalam bahasa Jawa, pecel dapat diartikan sebagai 'tumbuk' atau 'dihancurkan dengan cara ditumbuk'. Ada kemungkinan makanan ini berasal dari Ponorogo, Jawa Timur, karena sambal kacang yang digunakan dalam campuran pecel mirip dengan bumbu sate Ponorogo. Makanan ini juga mirip dengan gado-gado yang dibedakan oleh campuran bahan dan tekstur bumbunya.
Pecel juga dapat ditemukan di Malaysia, Filipina, Thailand, dan Suriname dengan cita rasa yang sedikit berbeda dari pecel di Indonesia karena perbedaan jenis kacang yang digunakan.
Pecel merupakan makanan yang terdiri dari sayur yang direbus dan lauk yang dihidangkan dengan alas yang berbeda-beda sesuai kota asal pecel, misalnya piring lidi yang disebut ingke, pincuk, atau tampah bambu. Sayuran yang dihidangkan antara lain kacang panjang, taoge, mentimun, daun singkong, dan daun kemangi. Bumbu sambal kacang yang disiramkan di atas pecel disebut sambal pecel yang terbuat dari campuran kencur, gula merah, garam, cabai, kecombrang, daun jeruk purut, dan kacang tanah sangrai yang dicampur, ditumbuk, atau diulek. Selain itu, ada pula yang menambahkan daun bawang dan asam jawa ke dalam campuran air hangat untuk mencairkan sambal pecel.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Pecel
7.
RAWON
Daging untuk rawon umumnya adalah daging sapi yang dipotong kecil-kecil, utamanya adalah bagian sandung lamur. Bumbu supnya sangat khas Indonesia, yaitu campuran bawang merah, bawang putih, lengkuas (laos), ketumbar, serai, kunir, lombok, kluwek, garam, serta minyak nabati. Semua bahan ini dihaluskan, lalu ditumis sampai harum. Campuran bumbu ini kemudian dimasukkan dalam kaldu rebusan daging bersama-sama dengan daging. Warna gelap khas rawon berasal dari kluwek. Di luar negeri, rawon disebut sebagai black soup.
Rawon disajikan bersama nasi, dilengkapi dengan tauge kecil, daun bawang, kerupuk udang, daging sapi goreng (empal) dan sambal.
Di daerah Jawa Timur banyak dijumpai penjual Rawon, terutama rawon Pasuruan banyak yang terkenal.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Rawon
8.
SELADA

Selada adalah jenis makanan yang terdiri dari campuran sayur-sayuran
dan bahan-bahan makanan siap santap. Salad didefinisikan oleh The Dictionary
of American Food and Drink, sebagai makanan yang berupa sayur-sayuran hijau
yang disiram dengan berbagai bumbu dan saus, kemudian ditambahkan dengan
sayuran atau buah-buahan lain. Menurut sejarah, salad telah dikonsumsi orang
Romawi dan Yunani Kuno. Kata salad berasal dari Bahasa Latin “sal” yang berarti
“garam”. Garam pada saat itu adalah bumbu yang penting untuk memberi rasa bagi
makanan. Kata “sal” diserap ke dalam Bahasa Perancis kuno menjadi salade
dan di akhir abad ke-14 diserap dalam Bahasa Inggris menjadi salad atau sallet.Selada di berbagai negara
Seiring waktu, resep salad berkembang di mana-mana dan variasi salad menjadi sangat banyak. Di Amerika, salad mulai digemari sejak tahun 1960-an seiring kepedulian akan makanan yang alami. Salad Amerika memiliki variasi yang paling banyak dan meriah. Di paruh abad ke-20, umumnya salad Amerika terdiri dari selada kepala renyah (iceberg lettuce), sayuran yang tersedia di musim panas, atau buah-buahan seperti apel, kismis dan jeruk. Saus terdiri dari minyak dan cuka, mayones, krim asam, termasuk saus Thousand Island dan saus French (French dressing).Amerika Serikat
Keluarga-keluarga Amerika menciptakan ragam salad yang sangat banyak sepanjang iasd. Di akhir abad ke-19, salad Amerika cenderung lebih disajikan dengan warna kontras. Salad Amerika ias terdiri dari asparagus yang berwarna ungu, merah, kuning, atau oranye, paprika berwarna oranye atau kuning, kemudian tomat, semangka kuning, bit emas, atau sesuka hatinya si pembuat. Beberapa yang terkenal sejak lama antara lain salad Cobb yang dibuat di restoran Brown Derby pada tahun 1937. Salad ini terdiri dari selada, apokat, tomat, daging ayam, keju, telur dan bacon. Selain itu variasi klasik salad Amerika adalah Ginger Ale Molded Salad, salad yang dibuat dengan sari jahe, jus buah dan kombinasi macam-macam buah kemudian disusun dengan gelatin. Salad hijau Amerika yang lebih umum terdiri dari selada, tomat, lobak, ketimun, sayur-sayur musiman dengan saus Green Goddess, Thousand Island, atau saus French. Salad Amerika banyak memakai saus mayones yang diciptakan sendiri. Salad tradisional juga sering menggunakan menggunakan bit, ketimun dan macaroni.Perancis
Salad adalah bagian penting dalam masakan Perancis. Salad yang umum adalah salade verte atau salad hijau, biasanya disajikan terpisah dari makan utama di sepanjang hari, makan siang atau pun makan malam. Sayuran yang digunakan antara lain selada, selada air atau chicory. Selain itu dapat pula menggunakan daun dandelion muda, selada, endive atau chicory. Daun salad dicuci bersih, disiram saus berupa minyak dan cuka. Variasi saus ias juga memakai jus lemon. Kombinasi minyak dan cuka yang bagus adalah minyak yang ias menyembunyikan rasa asam. Orang Perancis menyukai cuka yang berasa bawang putih atau herba, terutama di Perancis selatan. Salad Perancis yang sederhana dibuat dari tomat, kentang, ketimun dan wortel. Salad yang lebih ramai salah satunya Salade Nicoise yang diisi dengan daging dan ikan.Britania Raya
Tradisi membuat salad di Britania Raya telah berlangsung lama. Di Inggris, salad memiliki nama lain “beefeaters”. Dalam kitab masakan Inggris The Forme Of Cury (sekitar tahun 1390) yang ditulis oleh juru-juru masak kepada Richard II, dijelaskan bahwa salad terdiri dari sekumpulan herba segar, bawang putih, bawang, fennel dan sayuran hijau, diberi saus berupa minyak, cuka dan garam. Resep tradisional Inggris muncul semakin banyak mulai abad ke-17 dan 18. Orang Inggris juga menggunakan istilah salad untuk merujuk kepada sejumlah besar makanan sayur-sayuran, termasuk acar ketimun, salad rebus sampai kepada “grand sallats” yang terdiri dari sayuran hijau dilengkapi dengan buah-buahan kering atau manisan, telur rebus dan caper. Ciri khas salad Inggris adalah penggunaan krim salad. Krim Salad dibuat pertama kali di Britania Raya oleh Heinz pada tahun 1914 dan sangat iasd di kalangan kelas pekerja. Kepopulerannya berkurang setelah tergantikan oleh saus mayones.Indonesia
Salad Indonesia memiliki variasi yang banyak dari resep-resep di berbagai daerah. Salad khas Indonesia cocok untuk dihidangkan pada saat kapan pun yakni dapat sebagai makanan pembuka, pendamping hidangan utama atau hidangan penutup. Salad iasd antive adalah gado-gado. Variasi gado-gado sangat banyak menurut daerah ia dikembangkan. Sayur-sayuran yang digunakan dapat apa saja namun yang menjadi kesamaan adalah penggunaan bumbu kacang sebagai saus, kemudian ditambah tahu, iasd an kerupuk. Jenis salad lain yang umum adalah rujak yang ias terdiri dari sayur-sayuran atau buah-buahan dengan saus kacang.Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Selada_(hidangan)
9.
SPAGETI
Awalnya ukuran spageti sangat panjang, tetapi kemudian yang berukuran lebih pendek semakin populer selama paruh kedua abad ke-20 dan sekarang spageti paling banyak tersedia dalam ukuran panjang 25–30 cm (10–12 in). Beberapa varian hidangan pasta berasal dari pasta jenis ini sebagai dasar.
Spaghetti (dalam Indonesia ditulis spageti) adalah bentuk kata jamak dari bahasa Italia spaghetto, yang merupakan modifikasi dari kata spago, yang berarti "tali tipis" atau "benang"
Sejarah
Catatan tertulis pertama mengenai pasta berasal dari Talmud pada abad ke 5 Masehi dan mengacu pada pasta kering yang bisa dimasak melalui perebusan, yang mudah dibawa. Beberapa sejarawan berpikir bahwa Bangsa Berber mengenalkan pasta ke Eropa selama penaklukan Sisilia. Di Barat, ini mungkin pertama kali dibuat dalam bentuk yang panjang dan tipis di Sisilia sekitar abad ke-12, seperti yang dilaporkan oleh Tabula Rogeriana dari Muhammad al-Idrisi, melaporkan beberapa tradisi tentang kerajaan Sisilia.Popularitas spageti menyebar ke seluruh Italia setelah pendirian pabrik spageti pertama pada abad ke-19, memungkinkan produksi massal spageti untuk pasar Italia.
Di Amerika Serikat sekitar akhir abad ke-19, spageti ditawarkan di restoran seperti Spaghetti Italienne (yang kemungkinan terdiri dari mie yang dimasak hingga al dente, dan saus tomat ringan yang dibumbui dengan bumbu dan sayuran yang mudah ditemukan seperti cengkeh, daun salam, dan bawang putih) dan baru beberapa dasawarsa kemudian disiapkan dengan oregano atau basil.
Komposisi
Spageti dibuat dari gandum durum yang digiling (tepung gandum) dan air. Gandum hitam juga bisa digunakan serta spageti dapat dibuat kering..Produksi
Spageti segar atau basah
Paling sederhana, spageti dapat dibuat dengan menggunakan tidak lebih dari sebuah rolling pin atau penggulung dan pisau. Mesin pembaut pasta rumahan menyederhanakan penggulungan, dan membuat pemotongan lebih seragam. Spageti segar biasanya dimasak dalam beberapa jam setelah terbentuk. Versi komersial spageti "segar" juga diproduksi melalui pabrik.Spageti kering
Sebagian besar spageti kering diproduksi di pabrik yang menggunakan mesin pengekstrusi. Meskipun pada dasarnya sederhana, prosesnya memerlukan ketelitian untuk memastikan bahwa pencampuran dan pengadukan bahan menghasilkan campuran homogen, tanpa gelembung udara. Pembentukan adonan yang sudah mulai kering harus didinginkan dengan air untuk mencegah pembusukan pasta akibat hawa panas. Pengeringan spageti yang baru terbentuk harus dikontrol dengan hati-hati untuk mencegah agar setiap helainya tetap menempel, dan meninggalkannya dengan kelembaban yang cukup sehingga tidak terlalu rapuh. Kemasan untuk perlindungan dan tampilannya telah berkembang dari pembungkus kertas ke kantong plastik dan kardusSumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Spageti
10.
PIZZA
Jenis bahan lain juga dapat ditaruh di atas pizza, biasanya daging dan saus, seperti salami dan pepperoni, ham, bacon, buah seperti nanas dan zaitun, sayuran seperti cabe dan paprika, dan juga bawang bombay, jamur dan lain lain.
Rotinya biasa dibuat seperti roti biasa namun bisa diberi rasa tambahan dengan mentega, bawang putih, tanaman herbal, atau wijen. Pizza biasanya dimakan selagi panas (biasanya untuk makan siang dan malam), tetapi ada pula yang disajikan dingin, biasanya dimakan untuk sarapan atau saat piknik.
Pizza biasanya dimakan di restoran, dibeli di pasar grosir atau supermarket, dan dapat pula dipesan melalui telepon atau ini melalui web untuk diantar, panas dan siap untuk disantap di rumah.
Kata "pizza" diambil dari bahasa Italia pizza (Alfabet Fonetik Internasional / International Phonetic Alphabet, IPA: [ˈpiːtsə]), biasanya berarti "pai, kue, tart". Banyak yang salah mengira bahwa pizza berasal dari kata Italia yang berarti phai (pie).
Pizza asli berasal dari Italia dan bisa ditemui di Pizzeria (toko Pizza) yang tiap porsi pizzanya berdiameter kira-kira 30 cm atau lebih, dengan adonan yang telah ditarik tipis. Salah satu rahasia kelezatan Pizza Italia adalah proses pemanggangannya yang dilakukan di dalam oven tradisional dengan bara api. Hal ini dikarenakan jika dipanggang dengan oven listrik, umumnya adonan pizza tipis akan menjadi keras.
Asal mula
Pizza telah dikenal oleh masyarakat kuno, berbentuk lain dengan pizza zaman sekarang. Pizza yang kita kenal sekarang bermula sekitar tahun 1600, pizza saat itu tidak dilumuri saus tomat diatasnya. Kemudian pada tahun 1800-an Pizza dengan saus tomat dibawa oleh imigran Italia yang umumnya berasal dari Napoli ke New York, Amerika Serikat.Pada periode itu juga di Napoli, Italia muncul "Perkawinan Bersejarah" Pizza yang ditaburi mozzarella. Seorang pembuat pizza, Raffaele Esposito dan istrinya menyiapkan sebuah pizza untuk dipersembahkan pada Ratu Margherita Savoia, istri Kaisar Italia Umberto I. Yang dibuat atas permintaan Yang Mulia. Sebuah Pizza yang melambangkan Bendera Italia: Merah yaitu saus tomat, putih yaitu mozzarella dan hijau yaitu daun basil. Dikarenakan Sang Ratu begitu suka dengan cita rasa pizza sederhana ini maka pizza itu dinamakan Pizza Margherita, sesuai dengan nama Sang Ratu. Seiring berkembangnya zaman kini muncul Deep Dish Pizza, yaitu piza dengan bentuk yang menyerupai kue pie.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Piza
Komentar
Posting Komentar