TEPUNG
TAPIOKA
Tapioka adalah tepung pati yang diekstrak dari umbi
singkong. Tepung tapioka juga mempunyai beberapa sebutan lain, seperti tepung
singkong atau tepung kanji. Dalam bahasa sunda dikenal sebagai aci
sempeu.Tapioka memiliki sifat-sifat yang serupa dengan tepung sagu , sehingga
penggunaan keduanya dapat dipertukarkan. Bahkan, dalam percakapan sehari-hari,
orang betawi pun menamainya tepung sagu
· Sejarah
Tapioka berasal dari bahasa portugis, tapioca yang
selanjutnya berasal dari perkataan tipi'óka dalam bahasa Tupí yang dipakai oleh
penduduk asli di bagian timur laut Brasil, tatkala penjelajah bangsa Portugis
mendarat di sana pada sekitar 1707. Perkataan Tupi itu merujuk kepada proses
untuk mengolah singkong agar dapat dimakan.
· Proses pembuatan tapioca
Pati ubi kayu terutama terkumpul di dalam sel-sel umbi
akar singkong. Untuk mengekstraknya, umbi singkong dikupas kulitnya, dicuci dan
diparut terlebih dulu. Hasil parutan kemudian digilas lagi, dicampur dengan air
dan diperas, sehingga butir-butir patinya keluar dan terbawa air. Setelah
disaring untuk memisahkan sisa-sisa ampas, air bercampur pati singkong tersebut
kemudian didiamkan sehingga patinya mengendap. Airnya kemudian dibuang dan
endapan patinya dijemur hingga kering menjadi tepung. Tapioka dapat dibuat
secara manual dalam industri kecil skala rumah tangga, atau pun dengan
proses-proses mekanis pada industri menengah dan besar.Tapioka dapat pula
dibuat dari gaplek. Akan tetapi prosesnya memerlukan beberapa proses tambahan,
di antaranya proses bleaching (pemucatan) yang bisa dilakukan dengan cara
sulfitasi agar diperoleh tapioka yang berwarna putih dan memiliki citarasa yang
baik.
· Kandungan gizi
Banyaknya Tepung Tapioka yang diteliti (Food Weight) =
100 gr
Bagian Tepung Tapioka yang dapat dikonsumsi (Bdd /
Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Tepung Tapioka = 362 kkal
Jumlah Kandungan Protein Tepung Tapioka = 0,5 gr
Jumlah Kandungan Lemak Tepung Tapioka = 0,3 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Tepung Tapioka = 86,9 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Tepung Tapioka = 0 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Tepung Tapioka = 0 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Tepung Tapioka = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Tepung Tapioka = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Tepung Tapioka = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Tepung Tapioka = 0 mg
· Fungsi Tepung tapioca
Tepung ini sering digunakan untuk membuat makanan dan
bahan perekat Banyak makanan dan minuman tradisional yang menggunakan tapioka
sebagai bahan baku utamanya, seperti aneka jenis kerupuk, pempek, tekan,bakso,
pacar cinta, serta kolak biji salak. Tapioka juga digunakan sebagai bahan
campuran kue-kue, seperti kue pèpè (semacam kue lapis),kue moci, dan lain-lain.
Beberapa penganan kreasi baru dari jawa barat, di mana tapioka dikenal sebagai
aci, misalnya adalahcimol (kependekan aci digemol, aci dikepal-kepal); cirend (aci
digoreng); cilok (aci dicolok, aci ditusuk/disatai); cilung (aci digulung,
dengan bumbu kacang pedas); dan juga batagor (bakso-tahu atau bakwan-tahu
goreng).
Tapioka juga digunakan untuk membuat kaku pakaian.
Istilah "dikanji" berarti (pakaian yang) dibubuhi cairan kanji agar
menjadi keras atau kaku tatkala diseterika, dan lipatannya dapat membentuk
garis lurus yang sempurna.
Komentar
Posting Komentar