1. GADO-GADO
Dressing :
- Sauce kacang
Terbuat dari :'
* Kacang tanah
* Cabe merah
* Cabe rawit
* Bawang putih
* Terasi
* Gula merah
* Asam
* Air
* Seasoning
Bahan :
- Kol
- Wortel
- Kacang panjang
- Touge
- Kangkung
Cara membuat:
Yang saya jelaskan ini gado-gado untuk ala carte
- Pertama-tama potong semua bahan menjadi balok panjang dan tidak terlalu tebal untuk kangkung dan kol tidak di potong tapi di petik
- Setelah itu blanch semua bahan dan dinginkan
- Setelah itu ambil beberapa lembar kol kemudian ambil semua bahan dan taruh di atas daun kol yang sudah disiapkan
- Sesudah itu gulung secara perlahan dan usahakan gulungannya itu padat
- Setelah itu ambil plate dan olesi plate terlebih dahulu dengan sauce kacang dengan bentuk memanjang
- Setelah itu potong gado-gado tersebut menjadi 3 bagian dan kemudian letakkan di plate
- Untuk sauce kacang nya tempatnya terpisah yaitu di sauce dish dan diletakkan di samping gado-gado
- Setelah itu beri tahu, tempe, lontong, telur rebus, dan juga kerupuk
- Gado-gado siap dihidangkan.
Rasa : Manis, pedis dan Asam
Tekstur : Renyah, gurih, dan segar karena dari sayur dan juga sauce nya
Warna : Cerah karn adari berbagai macam sayur dan juga warna dari sauce kacang
Sejarah :
GADO-GADO adalah makanan tradisional asli Indonesia, dalam bahasa sunda disebut lotek. Makanan ini sendiri mirip seperti salad karena berisi beraneka sayur-sayuran rebus. Perbedaannya dengan salad adalah pada makanan ini kombinasi sayuran dan bahan-bahan rebusan lainnya disajikan dengan disiram saus kacang.
Orang-orang asing atau bule menjuluki gado-gado sebagai Indonesian salad (salad orang indonesia). Oleh karena itu tidak hanya masyarakat indonesia saja yang suka dengan makanan yang satu ini, namun orang luar negeri juga banyak yang menyukainya.
Sampai sekarang belum bisa dipastikan dari mana asal kata gado-gado. Dalam Kamus Bahasa Indonesia tidak dapat dijelaskan arti kata gado. Bahkan dalam bahasa Betawi yang diyakini sebagai tempat munculnya makanan ini, tidak terdapat kata gado yang bisa digunakan untuk menjelaskan arti makanan yang populer ini.
Namun istilah gado-gado sendiri sering dipakai untuk menggambarkan sesuatu yang merupakan tersusun dari berbagai campuran unsur. Seperti istilah pernikahan gado-gado yang memiliki arti pernikahan antara dua orang yang memiliki latar belakang suku, ras, agama, dan budaya yang berbeda-beda.
Sehingga secara bahasa istilah gado-gado dapat diartikan sebagai campur-campur, karena makanan ini terdiri dari banyak jenis sayur-sayuran yang direbus atau kukus. terdapat juga anggapan bahwa istilah ini berasal dari bahasa jawa.
Dikarenakan dalam bahasa jawa gado berarti memakan suatu makanan tanpa nasi. Arti kata tersebut tentu sangat sesuai dengan karakteristik makanan gado-gado yang terkadang dimakan menggunakan lontong dan tanpa menggunakan nasi.
2. RUJAK
Dressing :
- Sauce rujak
Terbuat dari :
* Gula merah
* Asam
* Air
* Terasi
* Cabe rawit
* Perasan jeruk
* Daun jeruk yang di chop halus
* Seasoning
Bahan :
- Mangga
- Bengkoang
- Timun
- Nenas
- Kedondong
- Pepaya muda
Cara membuat :
- Cuci dan kupas semua bahan kecuali timun tdk di kupas
- Setelah itu potong sumua bahan kemudian mix
- Beri sauce rujak dan mix lagi sampai tercampur rata
- Rujak siap dihidangkan.
Rasa :Manis, pedis, dan asam.
Tekstur : Gurih dan segar karna dari buah dan sauce nya
Warna : Cerah karena dari berbagai macam buah dan juga dari sauce nya.
Sejarah :
Rujak adalah salah satu makanan tradisional yang jadi favorit banyak orang hingga saat ini. Ya, makanan yang terdiri dari campuran buah dan sayur ini kerap jadi buruan kaum wanita. Ada beberapa jenis rujak dengan komposisi buah dan sayur yang berbeda-beda dari berbagai daerah di Indonesia. Namun, yang paling mudah dijumpai adalah rujak buah yang terdiri dari berbagai macam buah-buahan yang disantap dengan saus pedas manis yang khas. Ternyata, rujak buah ini tak cuma nikmat disantap, tapi juga memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan. Apa saja?
Asal mula rujak buah tidak diketahui secara pasti. Namun, makanan ini begitu erat dengan tradisi masyarakat Jawa. Dalam tradisi Jawa, biasanya diadakan acara syukuran ketika kehamilan seorang wanita memasuki usia tujuh bulan. Rujak buah adalah makanan yang kerap dijumpai dalam acara tujuh bulanan tersebut. Konon, rasa rujak yang disajikan menandakan jenis kelamin sang bayi. Rasa rujak yang segar manis menandakan bayi berjenis kelamin perempuan, sementara rasa sepat pedas menandakan jenis kelamin bayi adalah laki-laki. Terlepas dari itu semua, kini rujak buah dapat mudah dijumpai di mana saja. Rujak buah pun sangat baik dijadikan bagian dari diet sehat Anda.
Kombinasi beberapa buah-buahan membuat rujak buah sebagai makanan yang baik untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh. Umumnnya rujak buah terdiri dari mangga, kedondong, nanas, jambu air, bengkoang, papaya, dan mentimun. Masing-masing buah tersebut kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
3. SALAD BUAH
Dressing :
Campuran dari :
* Mayonnaise
* Toza orange
* Yogurt
* Susu kental manis
Bahan :
- Apel (Merah dan hijau)
- Pepaya
- Melon
- Anggur
Cara membuat :
- Cuci bersih semua buah tersebut, cuma pepaya dan melon yang di kupas
- Potong dish semua buah tersebut
- Letakkan semua buah di bowl dan mix
- Spoit dressing di atas buahnya
- Salad buah siap dihidangkan
Rasa : Manis dan asam karna dari buah dan dressing nya
Tekstur : Segar dan gurih
Warna : Cerah karena dari buah dan dressing nya
Sejarah :
Menurut bukti-bukti sejarah, salad ternyata dikonsumsi sejak zaman Romawi dan Yunani kuno. Kata salad sendiri berasal dari bahasa latin 'sal' yang berarti 'garam'.
Di zaman itu, garam merupakan bumbu yang dianggap sangat penting untuk memberi rasa pada makanan. Kata 'sal', kemudian diserap ke dalam bahasa Prancis kuno menjadi 'salade' dan di akhir abad ke-14 diserap dalam bahasa Inggris menjadi 'salad', atau 'sallet'.
Bangsa Romawi dan Yunani Kuno juga sudah menyantap salad bersama saus dressing. Dalam sebuah buku masak yang dibuat pada 1699 berjudul Acetaria: A Discourse on Sallets, ditulis bahwa salad juga dibuat menggunakan seledri, truffle, chervil, irisan telur rebus, serta saus creamy yang terbuat dari mustard.
Setelah masa kerajaan Romawi, salad menjadi begitu populer di seluruh penjuru dunia. Meski begitu, Amerika serikatlah yang mempopulerkan salad pada akhir abad ke-19. Salad versi AS dianggap memiliki variasi yang paling banyak.
Dressing :
- Sauce kacang
Terbuat dari :'
* Kacang tanah
* Cabe merah
* Cabe rawit
* Bawang putih
* Terasi
* Gula merah
* Asam
* Air
* Seasoning
Bahan :
- Kol
- Wortel
- Kacang panjang
- Touge
- Kangkung
Cara membuat:
Yang saya jelaskan ini gado-gado untuk ala carte
- Pertama-tama potong semua bahan menjadi balok panjang dan tidak terlalu tebal untuk kangkung dan kol tidak di potong tapi di petik
- Setelah itu blanch semua bahan dan dinginkan
- Setelah itu ambil beberapa lembar kol kemudian ambil semua bahan dan taruh di atas daun kol yang sudah disiapkan
- Sesudah itu gulung secara perlahan dan usahakan gulungannya itu padat
- Setelah itu ambil plate dan olesi plate terlebih dahulu dengan sauce kacang dengan bentuk memanjang
- Setelah itu potong gado-gado tersebut menjadi 3 bagian dan kemudian letakkan di plate
- Untuk sauce kacang nya tempatnya terpisah yaitu di sauce dish dan diletakkan di samping gado-gado
- Setelah itu beri tahu, tempe, lontong, telur rebus, dan juga kerupuk
- Gado-gado siap dihidangkan.
Rasa : Manis, pedis dan Asam
Tekstur : Renyah, gurih, dan segar karena dari sayur dan juga sauce nya
Warna : Cerah karn adari berbagai macam sayur dan juga warna dari sauce kacang
Sejarah :
GADO-GADO adalah makanan tradisional asli Indonesia, dalam bahasa sunda disebut lotek. Makanan ini sendiri mirip seperti salad karena berisi beraneka sayur-sayuran rebus. Perbedaannya dengan salad adalah pada makanan ini kombinasi sayuran dan bahan-bahan rebusan lainnya disajikan dengan disiram saus kacang.
Orang-orang asing atau bule menjuluki gado-gado sebagai Indonesian salad (salad orang indonesia). Oleh karena itu tidak hanya masyarakat indonesia saja yang suka dengan makanan yang satu ini, namun orang luar negeri juga banyak yang menyukainya.
Sampai sekarang belum bisa dipastikan dari mana asal kata gado-gado. Dalam Kamus Bahasa Indonesia tidak dapat dijelaskan arti kata gado. Bahkan dalam bahasa Betawi yang diyakini sebagai tempat munculnya makanan ini, tidak terdapat kata gado yang bisa digunakan untuk menjelaskan arti makanan yang populer ini.
Namun istilah gado-gado sendiri sering dipakai untuk menggambarkan sesuatu yang merupakan tersusun dari berbagai campuran unsur. Seperti istilah pernikahan gado-gado yang memiliki arti pernikahan antara dua orang yang memiliki latar belakang suku, ras, agama, dan budaya yang berbeda-beda.
Sehingga secara bahasa istilah gado-gado dapat diartikan sebagai campur-campur, karena makanan ini terdiri dari banyak jenis sayur-sayuran yang direbus atau kukus. terdapat juga anggapan bahwa istilah ini berasal dari bahasa jawa.
Dikarenakan dalam bahasa jawa gado berarti memakan suatu makanan tanpa nasi. Arti kata tersebut tentu sangat sesuai dengan karakteristik makanan gado-gado yang terkadang dimakan menggunakan lontong dan tanpa menggunakan nasi.
2. RUJAK
Dressing :
- Sauce rujak
Terbuat dari :
* Gula merah
* Asam
* Air
* Terasi
* Cabe rawit
* Perasan jeruk
* Daun jeruk yang di chop halus
* Seasoning
Bahan :
- Mangga
- Bengkoang
- Timun
- Nenas
- Kedondong
- Pepaya muda
Cara membuat :
- Cuci dan kupas semua bahan kecuali timun tdk di kupas
- Setelah itu potong sumua bahan kemudian mix
- Beri sauce rujak dan mix lagi sampai tercampur rata
- Rujak siap dihidangkan.
Rasa :Manis, pedis, dan asam.
Tekstur : Gurih dan segar karna dari buah dan sauce nya
Warna : Cerah karena dari berbagai macam buah dan juga dari sauce nya.
Sejarah :
Rujak adalah salah satu makanan tradisional yang jadi favorit banyak orang hingga saat ini. Ya, makanan yang terdiri dari campuran buah dan sayur ini kerap jadi buruan kaum wanita. Ada beberapa jenis rujak dengan komposisi buah dan sayur yang berbeda-beda dari berbagai daerah di Indonesia. Namun, yang paling mudah dijumpai adalah rujak buah yang terdiri dari berbagai macam buah-buahan yang disantap dengan saus pedas manis yang khas. Ternyata, rujak buah ini tak cuma nikmat disantap, tapi juga memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan. Apa saja?
Asal mula rujak buah tidak diketahui secara pasti. Namun, makanan ini begitu erat dengan tradisi masyarakat Jawa. Dalam tradisi Jawa, biasanya diadakan acara syukuran ketika kehamilan seorang wanita memasuki usia tujuh bulan. Rujak buah adalah makanan yang kerap dijumpai dalam acara tujuh bulanan tersebut. Konon, rasa rujak yang disajikan menandakan jenis kelamin sang bayi. Rasa rujak yang segar manis menandakan bayi berjenis kelamin perempuan, sementara rasa sepat pedas menandakan jenis kelamin bayi adalah laki-laki. Terlepas dari itu semua, kini rujak buah dapat mudah dijumpai di mana saja. Rujak buah pun sangat baik dijadikan bagian dari diet sehat Anda.
Kombinasi beberapa buah-buahan membuat rujak buah sebagai makanan yang baik untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh. Umumnnya rujak buah terdiri dari mangga, kedondong, nanas, jambu air, bengkoang, papaya, dan mentimun. Masing-masing buah tersebut kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
3. SALAD BUAH
Dressing :
Campuran dari :
* Mayonnaise
* Toza orange
* Yogurt
* Susu kental manis
Bahan :
- Apel (Merah dan hijau)
- Pepaya
- Melon
- Anggur
Cara membuat :
- Cuci bersih semua buah tersebut, cuma pepaya dan melon yang di kupas
- Potong dish semua buah tersebut
- Letakkan semua buah di bowl dan mix
- Spoit dressing di atas buahnya
- Salad buah siap dihidangkan
Rasa : Manis dan asam karna dari buah dan dressing nya
Tekstur : Segar dan gurih
Warna : Cerah karena dari buah dan dressing nya
Sejarah :
Menurut bukti-bukti sejarah, salad ternyata dikonsumsi sejak zaman Romawi dan Yunani kuno. Kata salad sendiri berasal dari bahasa latin 'sal' yang berarti 'garam'.
Di zaman itu, garam merupakan bumbu yang dianggap sangat penting untuk memberi rasa pada makanan. Kata 'sal', kemudian diserap ke dalam bahasa Prancis kuno menjadi 'salade' dan di akhir abad ke-14 diserap dalam bahasa Inggris menjadi 'salad', atau 'sallet'.
Bangsa Romawi dan Yunani Kuno juga sudah menyantap salad bersama saus dressing. Dalam sebuah buku masak yang dibuat pada 1699 berjudul Acetaria: A Discourse on Sallets, ditulis bahwa salad juga dibuat menggunakan seledri, truffle, chervil, irisan telur rebus, serta saus creamy yang terbuat dari mustard.
Setelah masa kerajaan Romawi, salad menjadi begitu populer di seluruh penjuru dunia. Meski begitu, Amerika serikatlah yang mempopulerkan salad pada akhir abad ke-19. Salad versi AS dianggap memiliki variasi yang paling banyak.
Di paruh abad ke-20, salad AS umumnya terdiri dari selada iceberg,
sayuran musim panas dan buah-buahaan seperti apel, kismis, dan jeruk. Untuk
saus dressing-nya sendiri, minyak zaitun, cuka, mayones, dan krim
asamlah yang paling populer.
Komentar
Posting Komentar