DESCRIBE SOME FOOD FROM INTERNSHIP PLACE

1.      Ketoprak

Bahan Saus Kacang :

-          Kacang tanah, goreng
-          Bawang putih
-          Cabai rawit
-           Gula merah, serut
-          Air asam jawa
-          Garam
  
Bahan :

-          Ketupat, potong kotak
-          Tahu kuning, goreng dan potong kotak
-          Toge
-          Bihun
  
Cara Membuat :

1.      Saus : Haluskan bawang putih dan cabai rawit, lalu tambahkan kacang dan gula merah, haluskan lagi. Kemudian tambahkan air asam dan garam. Aduk rata, sisihkan
2.      Tata ketupat, tahu, toge dan bihun di atas piring, lalu siramkan dengan saus kacang. Sajikan

·         Rasa : Asin, manis, gurih dan sedikit pedas
·         Tekstur : Padat dan kental
·         Warna : Campuran warna setiap komponennya bervariasi dan warna cokelat gelap sausnya lebih menonjol, hampir sama dengan gado-gado dan pecel
·       
  Sejarah :

            Meski mudah ditemui di Jakarta, nyatanya asal usul makanan ini masih dipertanyakan. Sebagian orang meyakini ketoprak menjadi salah satu makanan khas Betawi, suku mayoritas warga Jakarta. Namun ada juga yang menyebut makanan ketoprak berasal dari daerah Cirebon. Pendapat lain mengatakan, ketoprak justru berasal dari Jawa Tengah. Belum ada bukti pasti yang menegaskan bahwa satu di antara ketiga daerah itu menjadi asal lahirnya makanan ketoprak. 

            Selain asalnya yang masih misterius, hal unik lain dari makanan ketoprak adalah soal namanya. Banyak pendapat soal dari mana nama ketoprak muncul. Ada yang menyebut ketoprak merupakan singkatan dari ketupat toge dan digeprak. Sebaliknya, ada juga yang menyebut penamaan ketoprak bermula ketika seorang pria yang ingin makan. Kemudian, dengan bahan makanan yang ada saat itu seperti ketupat dan toge, dia coba meramu dengan menambahkan sejumlah bahan. Dia mengambil bawang putih, cabai rawit dan beberapa butir kacang, lalu digiling dengan ditambahkan sedikit air. 

             Ketupat dan toge itu kemudian dicampurkan ke dalam gilingan kacang yang menjadi kuah. Setelah dia sajikan di piring, pria itu belum mempunyai ide menamakan apa makanannya itu. Sambil terus berpikir, piring yang dipegang terjatuh dan bunyi 'ketuprak' Bunyi piring yang jatuh kemudian menginspirasinya memberikan nama untuk campuran ketupat, toge dan kuah kacang itu menjadi ketoprak. Lagi-lagi, belum ada yang memastikan benar tidaknya ragam pendapat itu.


2.      Eclair
 
            Bahan Custard Cream :

-          Fresh milk
-           Gula pasir
-      Tepung terigu
-         Kuning telur

Bahan :

-         Butter
-          Air
-        Tepung terigu protein rendah
-         Tepung terigu protein tinggi
-          Susu bubuk
-        Telur

Celupan :

-          Cokelat batang, lelehkan

Cara Membuat :

1.      Custard : Sabayon kuning telur dan gula hingga larut, tambahkan tepung dan aduk rata. Kemudian panaskan fresh milk tapi jangan sampai mendidih, lalu tuang ke dalam campuran telur. Masak lagi hingga mengental sambil terus diaduk. Angkat dan dinginkan
2.      Didihkan air dan butter, lalu tambahkan semua bahan kering. Aduk hingga rata dan padat. Angkat dan dinginkan.
3.      Tambahkan telur sedikit demi sedikit. Lalu aduk menggunakan mixer hingga adonan tampak lembut dan mengkilat
4.      Siapkan loyang, lalu masukkan adonan ke dalam piping bag. Kemudian cetak adonan seperti garis memanjang ± 10 cm. Lakukan hingga adonan habis
5.      Panggang adonan dengan suhu 250°C selama 15-20 menit atau hingga matang. Angkat dan dinginkan
6.      Masukkan custard ke dalam piping bag, lalu lubangi salah satu ujung eclair dan semprotkan custard ke dalamnya
7.      Celupkan permukaan eclair ke dalam lelehan cokelat. Sajikan

·         Rasa : Sangat manis dan gurih
·         Tekstur : Kulitnya padat, krimnya sangat kental dan lembut
·         Warna : Kecoklatan pada bagian luarnya, sedangkan dalamnya berwarna kuning pucat
·       
 Sejarah :

            Menurut ensiklopedia sejarah kuliner Larousse Gastronomique, eclair merupakan salah satu produk evolusi makanan. Menurut catatan pastry chef ternama Antonin Careme (1784-1833) sudah membuat eclair. Nama “eclair” dalam bahasa Prancis berarti kilat atau secepat kilat. Ada yang bilang karena kue ini selalu dimakan sekejap karena rasanya enak. Namun, bisa jadi karena lapisan permukaan eclair mengilat karena icing atau cokelat yang dioleskan. 

            Sumber lain mengatakan bahwa eclair dibuat pada tahun 1885. Saat itu orang-orang sibuk bekerja dan mereka menginginkan kue yang praktis dan cepat disantap, tak memerlukan sendok dan garpu. Jadi dibuatlah eclair yang bisa dimakan dengan tangan. 



3.      Coeslaw

            Bahan Saus :

-          Mayones
-          Lada bubuk
-          Garam

Bahan :

-          Kol merah, iris halus
-          Wortel, parut
-          bombay, iris tipis


Cara Membuat :

1.      Saus : Campur semua bahan menjadi satu. Aduk rata dan sisihkan
2.      Masukkan kol merah, wortel dan bawang bombay ke dalam wadah. Lalu tambahkan saus dan aduk hingga rata
3.      Siapkan wadah, tata salad dan beri taburan kismis. Sajikan

·         Rasa : Sangat creamy dan fresh
·         Tekstur : Renyah dan sedikit kental dari sausnya
·         Warna : Karena bahannya bervariasi, perpaduan warnanya pun sangat bagus
·         
 Sejarah :

          Istilah "coleslaw" muncul pada abad ke-18 sebagai suatu istilah Belanda "koolsla" ("kool" dalam bahasa Belanda terdengar seperti "cole") yang berarti "salad kubis." Bagian "cole" dari kata tersebut berasal dari bahasa Latin colis, yang berarti "kubis." Buku resep tahun 1770 The Sensible Cook : Dutch Foodways in Old and New World berisi resep yang dikaitkan dengan pemilik perusahaan induk Belanda yang mencampur irisan tipis kubis dengan mentega cair, cuka, dan minyak. 

            Menurut The Joy of Cooking (1997), kubis mentah adalah satu-satunya bahan yang sepenuhnya konsisten dalam coleslaw, jenis kubis, saus, dan bahan-bahan tambahan sangat bervariasi. Vinaigrette, mayonnaise, dan dressing berbasis krim asam semuanya termasuk. Bacon, wortel, paprika, nanas, acar, bawang, dan rempah-rempah secara spesifik disebutkan sebagai bahan tambahan. Di Amerika, coleslaw dianggap sama dengan kedatangan dan penciptaan mayones pada abad ke-18, tetapi banyak coleslaw internasional tidak mengandung mayones atau bahkan kubis. Coleslaw dapat berupa campuran renyah sayuran juliene yang dicampur dengan vinaigrette atau sayuran parut dengan yogurt Yunani tanpa lemak yang dikombinasikan dengan rempah-rempah. 

Komentar