DESCRIBES INGRIDIENTS


1.   GREEN PEAS ( KACANG POLONG )

Hasil gambar untuk kacang polong

Ercis, kacang ercis, atau kacang polong (Pisum sativum L., suku polong-polongan atau Fabaceae) merupakan tumbuhan penghasil sayuran berupa biji berwarna hijau. Ercis didatangkan oleh kolonial Belanda ke Indonesia karena sayuran ini populer di Eropa sebagai bagian dari salad atau sup. Nama "ercis" adalah pinjaman dari bahasa Belanda (erwtjes, "ercis kecil").
Biji ercis kaya karbohidrat serta protein dan cepat membuat kenyang ketika dimakan. Tumbuhan yang berasal dari Asia Kecil ini masih sejenis dengan kapri (seringkali dicampuradukkan penamaannya). Berbeda dengan kapri, ercis hanya dimakan bijinya dan hampir tidak pernah dimakan dengan polongnya seperti kapri. Sejak ribuan tahun lalu telah dimanfaatkan sebagai bahan pangan namun sekarang penggunaannya lebih banyak sebagai sayuran atau pakan.
Dalam budidaya di Indonesia, ercis tumbuh baik di daerah pegunungan berhawa sejuk dengan ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, pada suhu seperti di daerah asalnya
Fungsi
. Kandungan kacang polong antara lain protein nabati, vitamin B kompleks, zat besi, vitamin C, dan asam folat. Kacang polong merupakan penyuplai protein nabati terbesar dibanding jenis sayuran lainnya sehingga banyak digunakan untuk diet para atlet. Kacang polong juga mengandung beta karoten yang baik untuk mata. Kacang polong juga menjadi katalisator penyerapan zat besi dalam tubuh. Penyajian kacang polong dengan sayuran lain mampu membantu meningkatkan hemoglobin dalam darah.
Kacang polong biasanya disajikan dalam sup atau tumisan. Kacang polong juga dapat dimakan tanpa dicampur apapun setelah direbus. Kacang polong juga dapat dipanggang hingga garing dan renyah sebagai kudapan sehat dibanding kacang tanah atau kacang koro.
Kandungan Gizi
Jumlah Per
100 g
Kalori (kcal) 81

Vitamin A
765 IU
Vitamin C
40 mg
Kalsium
25 mg
Zat besi
1,5 mg
Vitamin D
0 IU
Vitamin B6
0,2 mg
Vitamin B12
0 µg
Magnesium
33 mg

Jumlah Lemak 0,4 g
Lemak jenuh 0,1 g
Lemak tak jenuh ganda 0,2 g
Lemak tak jenuh tunggal 0 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 5 mg
Kalium 244 mg
Jumlah Karbohidrat 14 g
Serat pangan 5 g
Gula 6 g
Protein 5 g


2.   MAYONAISE

Hasil gambar untuk mayonnaise

Mayonnaise adalah saus yang berasal dari telur, cuka, dan minyak. Mayonnaise termasuk dalam bahan pangan olahan yang banyak digunakan untuk dressing dan cocolan. Mayonnaise memiliki warna putih kekuningan, kental, dan rasa yang gurih sedikit asam. Mayonnaise dijual dalam bentuk kemasan botol. Mayonnaise banyak dijumpai di negara barat. Masakan kebaratan umumnya menggunakan mayonnaise sebagai pelengkap. Mayonnaise diturunkan ke berbagai jenis seperti aioli dengan campuran bawang putih dan minyak zaitun, saus tartar dengan campuran acar mentimun, mayonnaise pedas dengan campuran saus sambal, thousand island dengan campuran rempah-rempah dan acar, tabasco atau buffalo wing, mayonesa dengan campuran sari jeruk nipis, dan jenis mayonnaise lainnya. Mayonnaise tidak melulu bersifat instan, Anda juga dapat membuatnya sendiri di rumah sehingga lebih sehat dan bebas bahan pengawet.



Fungsi
Mayonnaise memiliki kandungan protein yang tinggi. Tidak hanya enak untuk dimakanan, mayonnaise juga dapat dimanfaatkan untuk kecantikan. Mayonnaise dapat digunakan sebagai masker rambut. Masker rambut dari mayonnaise mencegah kebotakan, melindungi rambut dari sinar matahari, dan mencegah rambut rontok serta bercabang. Mayonnaise juga baik digunakan untuk masker wajah. Mayonnaise mampu melembabkan kulit, menyamarkan noda hitam, dan mengangkat serta mencegah komedo.
Untuk urusan makanan, mayonnaise memang juara. Hampir semua jenis olahan masakan, baik manis atau asin, cocok dilengkapi dengan mayonnaise terutama makanan gorengan. Contoh penggunaan mayonnaise dalam makanan adalah pada burger, pizza, kentang goreng, dan sebagainya. Mayonnaise juga cocok dijadikan salad dressing pada campuran buah dan sayur segar Anda.
  Kandungan Gizi
Jumlah Per
100 g
Kalori (kcal) 679

Jumlah Lemak 75 g
Lemak jenuh 12 g
Lemak tak jenuh ganda 45 g
Lemak tak jenuh tunggal 17 g
Lemak trans 0,2 g
Kolesterol 42 mg
Natrium 635 mg
Kalium 20 mg
Jumlah Karbohidrat 0,6 g
Serat pangan 0 g
Gula 0,6 g
Vitamin A
65 IU
Vitamin C
0 mg
Kalsium
8 mg
Zat besi
0,2 mg
Vitamin D
7 IU
Vitamin B6
0 mg
Vitamin B12
0,1 µg
Magnesium
1 mg
Protein 1 g


3.   Bawang Bombay

Hasil gambar untuk bawang bombay

Bawang bombay adalah salah satu jenis bawang. Bedanya bawang bombay memiliki ukurang yang lebih besar dari bawang putih dan bawang merah. Bawang bombay memiliki warna kulit coklat terang, berbentuk bulat dan umumnya memiliki besar seperti kepalan tangan orang dewasa. Bawang bombay memilki lapisan daging yang tebal. Bawang bombay ini kegunaanya sama seperti bawang merah dan bawang putih yaitu sebagai penambah rasa dan aroma. Aroma bawang bombay yang cukup kuat dan rasa dari bawang bombay yaitu manis sehingga sangat cocok untuk membuat masakan. Bawang bombay tidak hanya digunakan untuk campuran masakan saja tapi dapat juga digoreng langsung dengan menggunakan tepung siap saji. Rasanya manis dan ada sensasi kriuk dari bawang bombay goreng tepung atau lebih dikenal dengan onion ring.

Fungsi :
Bawang bombay sebagai sayuran yang kaya akan nutrisi. Dalam bawang bombay mengandung banyak zat yang dapat melawan kanker, mengontrol kadar gula darah, mencegah terjadinya penggumpalan darah, memperlancar pencernaan, mengurangi hipertensi, menjaga kesehatan otak, dan memperkuat tulang dan jaringan pembuluh. Selain itu, bawang bombay juga berfungsi sebagai antioksidan karena terdapat vitamin C di dalamnya.
Bawang bombay memiliki aroma yang cukup kuat dan rasa yang manis. Bawang bombay memiliki beragam ukuran dari yang kecil hingga yang besar. Namun yang sering Anda temui adalah yang memilki ukuran sedang. Cara mengolah bawang bombay sama saja pada setiap ukurannya. Untuk menjadikan onion ring tidak dianjurkan menggunakan bawang bombay yang memiliki ukuran yang kecil karena akan menyulitkan ketika dipotong.
Bawang bombay memiliki daya tahan yang cukup cepat sehingga jika tidak disimpan dengan benar, bawang bombay akan cepat membusuk. Padahal jika Anda dapat menyimpannya dengan cara yang benar, bawang bombay dapat bertahan hingga 6-7 bulan. Berikut cara menyimpan bawang bombay yang benar:
Pilihlah bawang bombay yang memiliki tekstur halus, licin, kering, dan semua bagiannya melekat pada bagian kulitnya;
Jangan pilih bawang bombay yang sudah terkelupas ujung tunasnya karena akan cepat busuk;
Jika Anda hanya menggunakan bawang bombay pada satu bagian saja, tutup bagian yang tidak terpakai dengan menggunakan plastic wrap untuk mencegah pembusukan;
Simpan bawang bombay pada tempat yang kering dan sejuk. Anda dapat menyimpan di wadah kedap udara;
Jangan menyimpan bawang bombay pada kulkas karena akan basah dan cepat busuk;
Mengolah bawang bombay dapat dengan mengirisnya atau dicincang untuk membuat tumisan;
Untuk menjadikan onion ring, cukup potong ukuran besar lalu celupkan kepada bumbu yang sudah ada dan goreng hingga kering.




Komentar