1. OREGANO
Oregano atau Pot Marjoram (Origanum vulgare) merupakan
sebuah tanaman yang biasa ditanam di Mediterania dan Asia tengah dan selatan.
Tanaman ini biasanya cocok digunakan untuk membuat makanan seperti pizza dan
spaghettI. Tanaman ini memiliki panjang 20-80 cm.
Ø ASAL USUL
Oreganoterkenal sebagai bumbu masakan yang memiliki
aroma yang khas yang masih berkerabat dengan daun mint.Oregano ini pertama kali
digunakan oleh orang-orang Yunani dan kemudian tersebar di seluruh Eropa dan
tersebar hingga ke Tiongkok.Namun, saat ini oregano ini sudah tersebar hampir
di seluruh dunia.
Ø KARAKTERISTIK
Tinggi dari tanaman oregano ini berkisar antara 20
hingga 80 centimeter. Tanaman oregano ini memiliki bunga berwarna ungu dan daun
dari tanaman inilah yang digunakan sebagai bumbu pada masakan.
Oregano memiliki rasa yang sedikit pahit dan memiliki
rasa hangat ketika dimakan. Warna daun dari oregano yang hijau segar sekilas
mirip dengan daun mint namun ukurannya lebih kecil
Ø MANFAAT BAGI MASAKAN
Oregano sering digunakan untuk masakan Itali terutama
untuk saus past dan memiliki rasa dan aroma yang berbeda ketika Anda
menambahkan oregano ke dalam masakan Anda. Biasanya untuk campuran makanan Anda
bisa gunakan oregano yang sudah dikeringkan karena lebih keluar aromanya dan
tentunya tidak begitu pahit ketika dimakan. Oregano yang sudah dikeringkan
memilki warna coklat pucat dan ukurannya sangat kecil seperti bubuk karena pada
saat pengeringan Anda dapat mencacahnya menjadi ukuran yang kecil sehingga
mempermudah Anda untuk mengolahny.
Ø MANFAAT BAGI KESEHATAN
Manfaat oregano bagi kesehatan adalah membantu
melindungi sistem kekebalan tubuh, mencegah timbulnya penyakit kronis,
memperbaiki pencernaan, memperkuat tulang, dan masih banyak manfaat lainnya.O
iya, oregano ini sudah digunakan sebagai obat-obatan alami sejak zaman Yunani
kuno.
Ø KANDUNGAN GIZI
|
KANDUNGAN
GIZI
ORIGANO/1
sdt
|
|
Kalori
6 kkal
|
|
Jumlah
Lemak 0,18 g
Lemak
Jenuh 0,048 g
Lemak
tak jenuh ganda 0,094 g
Lemak
tak jenuh tunggal 0,012 g
|
|
Kolesterol
0 mg
|
|
Protein 0,2
g
|
|
Karbo
Hidrat 1,16 g
Serat 0,08
g
Gula 0,07
g
|
|
Sodium 0
g
|
|
Kalium 30
g
|
2. BASIL
Selasih, tlasih, basil, atau basilikum (Ocimum) adalah
segolongan terna yang dimanfaatkan daun, bunga, dan bijinya sebagai
rempah-rempah serta penyegar (tonikum). Berbagai bagian tumbuhan ini berbau dan
berasa khas, kadang-kadang langu, harum, atau manis, tergantung kultivarnya.
Beberapa di antaranya bahkan dapat membuat mabuk. Beberapa jenis selasih,
misalnya kemangi, berasal dari Asia Tenggara, namun sebagian besar dianggap
berasal dari anak benua India.
Ø SEJARAH
Tanaman selasih/BASIL ini berasal dari wilayah Asia,
seperti Asia Tenggara dan juga India.Selain itu, tanaman selasih ini diyakini
berasal dari negara Thailand dan beberapa wilayah di eropa.
Ø KARAKTERISTIK
Tanaman semak
semusim yang memiliki tinggi tanaman antara 30-150 cm. Batang holy basil
berkayu berbentuk segi empat yang merupakan ciri khas suku mint (Lamiaceae).
Batang beralur dan bercabang, memiliki bulu di permukaan batang, dan warna
batang hijau.
Daun basil berwarna hijau dengan bentuk daun bulat
telur berujung runcing dan berpangkal tumpul dengan tepian bergerigi. Tulang
daun menyirip, panjang helai daun berkisar antara 14-16 mm dengan lebar sekitar
3-6 mm, sedangkan tangkai daun berukuran panjang kurang lebih 1 cm.
Bunga basil merupakan bunga majemuk dalam
rangkaian tandang dan berbulu. Bunga holy basil memiliki daun pelindung yang
berbentuk bundar lonjong dengan tangkai yang pendek, berwarna hijau. Mahkota
bunga berbentuk bulat telur dan warna bunga putih bersemu ungu. Buah berbentuk
kotak berukuran kecil yang berisi biji sejumlah 4.
Ø MANFAAT BAGI MASAKAN
Kemangi paling umum digunakan dalam resep. Secara umum,
ini ditambahkan pada saat terakhir, karena memasak dengan cepat menghancurkan
rasa. Ramuan segar dapat disimpan dalam waktu singkat di dalam kantong plastik di
lemari es, atau untuk waktu yang lama di dalam freezer, setelah direbus dengan
cepat dalam air mendidih. Ramuan kering juga kehilangan sebagian besar rasanya,
dan sedikit rasa yang tersisa rasanya sangat berbeda, dengan rasa kumarin yang
lemah, seperti jerami . [ rujukan? ].Basil adalah salah satu bahan utama pesto
— saus minyak dan ramuan Italia yang hijau.
Kultivar kemangi Mediterania yang paling umum digunakan
adalah "Genovese", "Purple Ruffles", "Mammoth",
"Cinnamon", "Lemon", "Globe", dan " African
Blue ". Orang Cina juga menggunakan kemangi segar atau kering dalam sup
dan makanan lainnya. Di Taiwan , orang menambahkan daun kemangi segar ke sup
kental. Mereka juga makan ayam goreng dengan daun kemangi yang digoreng.
Kemangi (paling umum kemangi Thailand) biasanya direndam dalam krim atau susu
untuk menciptakan rasa yang menarik dalam es krim atau cokelat (seperti
truffle). Daun bukan satu-satunya bagian dari kemangi yang digunakan dalam
aplikasi kuliner, kuncup bunga memiliki rasa yang lebih halus dan dapat dimakan.
Ø MANFAAT BAGI KESEHATAN
1. Melindungi DNA
Manfaat pertama dari daun basil adalah membantu menjaga
kesehatan NDA. Cara daun basil menjaga kesehatan DNA ini adalah melindungi DNA
dengan menggunakan zat yang dikenal dengan nama flavonoid. Flavonoid merupakan
salah satu zat yang terkandung di dalam daun basil, dan memiliki manfaat yang
sangat baik untuk membantu mencegah terjadinya kerusakan DNA dan infeksi virus
di dalam DNA.
Jadi, konsumsi daun basil tentu saja akan menjaga
kesehatan tubuh anda secara keseluruham, karena daun basil mampu untuk mencegah
DNA anda terinfeksi dari berbagai macam virus yang menyebabkan gangguan
kesehatan akibat kerusakan DNA.
2. Anti Bakteri
Daun basil memiliki manfaat lainnya yang tidak kalah
penting. Manfaat lainnya dari daun basil ini yang tidak kalah penting adalah
kandungan minyak astiri yang mampu untuk menangkal bakteri masuk ke dalam
tubuh. Ya, ada banyak sekali bakteri yang mampu dibunuh oleh kandungan minyak
astiri di dalam daun basil ini.Bagi anda yang selalu ingin hidup sehat tanpa
terserang penyakit berbahaya akibat bakteri, penggunaan konsumsi dan ini tentu
saja sangat efektif untuk digunakan. Karena mampu membunuh berbagai macam
bakteri yang menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti Listeria
monocytogenes, staphylocus aureus dan sebagainya.
3. Mampu menjaga kesehatan
jantung
Manfaat lainnya dari daun basil yang tidak kalah
penting dengan beberapa manfaat diatas adalah mampu untuk menjaga kesehatan
jantung. Ya, daun basil memiliki banyak sekali kandungan vitamin dan mineral
yang sangat baik untuk memperbaiki dan mempertahankan kinerja jantung.
Hal ini akan membuat jantung menjadi lebih sehat,
dengan kinerja yang optimal, sehingga dapat mengurangi resiko terserang
berbagai macam gangguan kesehatan yang menyasar jantung anda, seperti gagal
jantung dan serangan jantung. Kondisi jantung yang tidak sehat merupakan salah
satu penyebab terjadinya berbagai macam kasus kematian mendadak yang sangat
mengkhawatirkan banyak orang.
4. Anti Inflamasi
Apakah anda sering mengalami gejala peradangan di dalam
tubuh anda? peradangan bisa terjadi di mana saja, mulai dari bagian luar tubuh,
seperti wilayah kulit dan bagian mulut, hingga ke bagian dalam tubuh, seperti
radang tenggorokan, radang usus, hingga radang pada organ-organ dalam yang
memiliki peran dan fungsi yang sangat vital.
Untuk mencegah dan menyembuhkan hal ini, dapat mencoba
untuk mengkonsumsi daun basil. Daun basil memiliki kandungan minyak astiri yang
memiliki manfaat yang sangat baik untuk mencegah peradangan alias anti
inflamasi. Ketika anda mengalami peradangan di dalam tubuh, cobalah untuk
mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan manfaat daun basil di dalamnya,
sehingga mampu untuk meredakan peradangan yang anda alami.
5. Menjaga daya tahan tubuh
Manfaat berikutnya dari daun basil adalah mampu menjaga
daya tahan tubuh anda. hal ini sangat berkaitan erat dengan kandungan berbagai
macam vitamin dan juga mineral yang ada pada daun basil ini. terutama,
kandungan vitamin C yang ada pada daun basil ini, membuat daun basil merupakan
salah satu jenis dedaunan yang mampu untuk menjaga daya tahan tubuh anda dalam
level yang optimal.
Dengan daya tahan tubuh yang terjaga dengan baik ini,
tentu saja akan terhindar dari banyak sekali penyakit yang muncul. Akibat
kurangnya daya tahan tubuh seperti flu dan juga batuk. Selain itu, dengan daya
tahan tubuh yang baik, anda juga tentu saja mampu untuk beraktivitas dengan
lebih baik lagi selama seharian penuh. Tanpa mudah merasa lelah, dan merasa
terganggu kesehatannya.
6. Menangkal radikal bebas
Efek lainnya dari kandungan vitamin yang ada di dalam
daun basil adalah menangkal radikal bebas. Ya, berbagai jenis vitamin yang ada
pada daun basil mampu untuk menghasilkan zat antioksidan. Zat antioksidan ini
kemudian dapat membantu anda dalam mencegah infeksi dari radikal bebas yang
masuk ke dalam tubuh anda. radikal bebas merupakan salah satu biang keladi dari
munculnya berbagai macam penyakit, seperti penyakit kanker contohnya. Hal
ini kemudian bisa disimpulkan bahwa daun basil merupakan salah satu jenis daun
yang mampu untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah tubuh dalam terinfeksi
penyakit berbahaya, seperti penyakit Kanker.
Ø KANDUNGAN GIZI
|
KANDUNGAN GIZI
Basil/100 g
|
|
Kalori (kcal) 22
|
|
Jumlah Lemak 0,06 g
Lemak Jenuh 0 g
Lemak tak jenuh ganda
0,04 g
Lemak tak jenuh
tunggal 0,02 g
|
|
Kolesterol 0 mg
|
|
Natrium 4 mg
|
|
Jumlah Karbohidrat 2,7 g
Serat 1,6
g
Gula 0,3
g
|
|
Kalium 249 mg
|
|
Serat pangan 26
g
|
|
Protein 3,2 g
|
|
Vitamin A 5.275
IU Vitamin
C 18 mg
|
|
Kalsium 117
mg Zat
Besi 3,2
mg
|
|
Vitamin
D 0
IU Vitamin
B6 0,2 mg
|
|
Vitamin
B16 0
mg Magnesium 64mg
|
3.
KENTANG
Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah tanaman
dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang yang dapat
dimakan dan disebut "kentang" pula. Umbi kentang sekarang telah
menjadi salah satu makanan pokok penting di Eropa walaupun
pada awalnya didatangkan dari Amerika Selatan.
Penjelajah Spanyol dan Portugis pertama
kali membawa ke Eropa dan mengembangbiakkan tanaman ini.
Tanaman kentang asalnya dari Amerika Selatan dan telah
dibudidayakan oleh penduduk di sana sejak ribuan tahun silam. Tanaman ini
merupakan herba (tanaman pendek tidak berkayu) semusim dan menyukai iklim
yang sejuk. Di daerah tropis cocok ditanam di dataran tinggi.
Bunga sempurna dan tersusun majemuk. Ukuran cukup
besar, dengan diameter sekitar 3cm. Warnanya berkisar dari ungu hingga putih.
Menurut sejarahnya,
kentang berasal dari lembah-lembang dataran
tinggi di Chili, Peru, dan Meksiko. Jenis tersebut diperkenalkan bangsa
Spanyol dari Peru ke Eropa sejak tahun
1565. Semenjak itulah, kentang menyebar ke negara-negara lain -termasuk Indonesia-.
Menurut catatan awal di Indonesia, tumbuhan ini mulai ada semenjak tahun 1794,
dimulai dengan penanaman di sekitar Cimahi.[1] Semenjak
itu, kentang dapat ditemui pula di Priangan dan Gunung Tengger. Pada
tahun 1812,
kentang sudah dikenal dan dijual di Kedu. Sedangkan, di Sumatra tumbuhan
ini dikenal setahun sebelumnya, 1811. Kentang tumbuh di pegunungan dengan
ketinggian antara 1000 mdpl hingga 2000 mdpl, pada tanah humus. Tanah bekas
letusan gunung berapi yang berstruktur remah lebih
disukai.
Kentang dikenali orang sebagai makanan pokok di
luar negeri. Ini karena kentang mengandung karbohidrat. Di Indonesia sendiri,
kentang masih dianggap sebagai sayuran yang mewah. Namun demikian, kentang
adalah makanan yang enak serta sangat bernutrisi. Juga
dikenali mengandung sejumlah vitamin dari
A, B-kompleks, hingga C, hingga asam folat.
Juga mineral, protein, karbohidrat, karotenoid,
dan polifenol.
Dalam tubuh kentang ini, juga ada zat solanin yang
dikenal sebagai obat penenang, antikejang, antijamur, dan pestisidal. Vitamin
C yang terkandung dalam kentang setiap 100 g adalah 17 mg. Selain terkandung
karbohidrat dan serat-serat, mineral yang ada padanya antara lain adalah zat besi, fosfor,
dan kalium. Kompresan
air kentang ini dikenal sangat membantu pengobatan luka pada kulit, terlebih di
negara miskin yang sulit cangkok kulit (skin graft). Namun demikian, manakala
kentang terpapar cahaya, kentang dapat saja membuat glikoalkaloid yang
dinamakan solanin secara berlebih, sehingga jadilah berbahaya untuk dikonsumsi.
Bahaya yang dapat terjadi ialah terganggunya sistem saraf, terbakar tenggorokan, sakit kepala,
paralisis/lumpuh tungkai, dan badan mendingin. Apabila dosis sudah 3-6 mg,
akibat bisa fatal. Pengobatan yang bisa dilakukan ialah memberi arang aktif/norit, cuci lambung,
dan diberi cairan infus. Sebab
itu, untuk pencegahan terjadinya solanin pada kentang yang hendak dikonsumsi
itu, maka letakkan kentang di tempat yang gelap. Memasak solanin pada suhu
tinggi, dapat menghancurkan sebagian solanin. Juga, hindari mengonsumsi kentang
yang sudah berkecambah dan berwarna hijau di bagian bawah kulit, karena
alkaloid solaninnya sudah tinggi dan sudah sangat beracun.
Komentar
Posting Komentar