1. SANGGARA BALANDA
Sanggara berarti pisang goreng. Sementara Balanda merupakan julukan untuk warga
negara Belanda yang saat itu menjajah tanah Sulawesi Selatan. Jadi bisa
diartikan Sanggara Balanda adalah pisang goreng Belanda.
Ciri khas dari kuliner ini adalah harus menggunakan pisang raja yang bagus
matangnya, tidak boleh menggunakan pisang lain, karena beda aroma dan rasanya.
Pisang raja tinggi kandungan gulanya, sehingga kalau digoreng akan terjadi
proses karamelisasi yang menghasilkan aroma yang khas.
Pisang digoreng dua kali. Yang pertama untuk mendapatkan aroma khas gorengan
pisang raja, yang kedua untuk menempelkan baluran telurnya. Kalau langsung
dicelup dan digoreng akan beda aromanya.
Sumber :
http://mediawarta.com/2016/11/mau-tau-asal-usul-nama-kue-sanggara-belanda/
2. URAP
Urap (kadang dieja urab atau disebut jamak urap-urap) adalah hidangan salad
berupa sayuran yang dimasak (direbus) yang dicampur kelapa parut yang dibumbui
sebagai pemberi citarasa.[1] Urap lazim ditemukan dalam masakan Indonesia, akan
tetapi jika ditelusuri, urap berasal dari khazanah masakan Jawa. Urap sama
sekali tidak mengandung daging, dan dapat dimakan begitu saja sebagai makanan
vegetarian[2]atau sebagai sayuran teman nasi sebagai bagian dari hidangan
lengkap. Urap biasanya merupakan syarat atau hidangan penting sebagi sayur
pengiring dan pelengkap tumpeng Jawa. Urap juga lazim disajikan bersama nasi
kuning.
Sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Urap
Komentar
Posting Komentar