Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,
Hallo guys,
Bertemu lagi dengan saya di daily activity kali ini, beberapa hari sebelum memasuki minggu
praktik, kami diberitahu oleh dosen untuk membuat tape ketan dan tape ubi atau
yang dikenal sebagai poteng. Kami penasaran produk apa yang akan kami buat
dengan bahan dasar tape, dan ternyata kami disuruh untuk membuat Apang Paranggi
dari poteng, sedangkan tape ketan akan kami buat menjadi hidangan kekinian.
Kami diberi waktu 2 hari untuk menyelesaikan produk tape tersebut. Fyi, Apang
Paranggi adalah salah satu kue tradisional khas Sulawesi Selatan yang terbuat
dari campuran tepung beras ketan, gula merah, santan, air kelapa dan ragi, yang
dimatangkan dengan cara dipanggang. Tapi kali ini kami mengganti ragi dengan
poteng, dan itulah tantangannya. Sepertinya di akhir semester 5 ini kami akan
lebih fokus pada hidangan kue-kue tradisional.
Hari ini kelompok saya mencoba untuk membuat Apang, kami pun menggunakan recipe
yang kami dapatkan dari google. Percobaan pertama kami gagal karena hasilnya
tidak mengembang dan bantet, akhirnya kami memutuskan untuk mengubah recipe dan
mencoba lagi. Dan percobaan kedua kami hampir berhasil, hasilnya sudah
mengembang dan mekar, tetapi teksturnya masih sedikit bantet.
Kami pun mencari tahu faktor yang menyebabkan gagalnya produk kami. Ternyata,
poteng yang digunakan harus difermentasi menggunakan air kelapa dan dibiarkan
semalam agar membantu adonan mengembang. Jadi, kami pun membuatnya untuk adonan
keesokan harinya.
Untuk tape ketan sendiri, kelompok saya akan membuat Mochi Tape dengan filling
Gelato Tape. Jadi, sebelum pulang terlebih dahulu saya membuat Gelato. Adapun
bahan yang saya gunakan adalah fresh milk, heavy cream, kuning telur, madu,
tape ketan dan sedikit garam. Setelah jadi saya pun menyimpannya di dalam
freezer untuk digunakan besok. Setelah itu, kami pun membersihkan area kerja
kami, lalu pulang ke rumah.
Thank you,
Wassalamualaikum Waraohmatullahi Wabarokatuh.
Komentar
Posting Komentar